MAMUJU – Basarnas Mamuju saat ini masih terus mencari mayat pasutri yang tenggelam di Sungai Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar. Pasalnya hingga saat ini, Senin (29/5), pasutri asal Desa Pammas, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, Sulsel itu belum juga ditemukan. Karena tim Basarnas mengalami sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian sebab derasnya arus sungai.
“Hingga kini korban belum ditemukan. Kami sudah sangat berupaya maksimal melakukan pencarian, namun sampai sekarang belum ditemukan,” sebut Ukki, salah seorang anggota Basarnas, Senin (29/5/2017).
Pasutri itu diketahui bernama Irmayani dan Harming. Keduannya tenggelam diduga terseret arus sungai pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.
“Kami masih akan melanjutkan pencarian bersama tim gabungan Basarnas, Tim Reaksi Cepat BPBD Mamuju Tengah, Taruna Tanggap Bencana dan masyarakat sekitar. Hingga waktu yang ditentukan apabila tidak menuai hasil, otomatis kami akan hentikan pencarian,” tambah Ukki.
Pengakuan Basarnas dari laporan yang diterima, kejadian itu bermula saat kedua korban hendak mendekat ke dermaga bongkar muat Sungai Budong-bodong untuk melakukan sahur di hari kedua Ramadan. Belum sampai di dermaga, sang istri tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai. Sontak saja sang suami yang melihat istrinya terjatuh langsung melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkannya. Naas, karena kondisi arus sungai yang sangat deras, keduanya justru tenggelam terseret arus sungai.
Saat ini Basarnas masih terus lakukan pencarian, dan sudah membuka posko pencarian di lokasi kejadian. Dengan dibantu masyarakat sekitar, Basarnas berharap semoga segala tindakan yang dilakukan ini akan membuahkan hasil. (*)