Jakarta – Badan SAR Nasional (Basarnas) akan melakukan operasi penyelamatan hari ke-6 terjadinya tsunami di Selat Sunda. Nantinya, Basarnas dan tim gabungan akan kembali menyisir wilayah pantai sisi barat Banten dan selatan Lampung.
“Tim Basarnas bersama Potensi PP akan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai Barat Provinsi Banten dan pesisir pantai selatan Provinsi Lampung,” kata Basarnas dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (27/12/2018). Nantinya, jenazah yang berhasil ditemukan akan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Apabila identifikasinya sulit dilakukan, makan akan dirujuk ke RSUD Banten dan RS Berkah Pandeglang.
“OSC (Koordinator Lapangan) Lampung akan mengevakuasi jenazah ke RS Bob Bazar Kalianda sebagai Posko utama DVI,” jelas Basarnas.
Sebanyak 167 personel akan diterjunkan dalam operasi hari ke-6 ini. Akan ada 1 truk penyelamat, 8 mobil penyelamat, dan 6 truk personel yang dipakai.
Sebelumnya, jumlah korban tsunami Selat Sunda terhitung terus bertambah. Hingga kini jumlah korban tewas mencapai 430 orang.
“430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (26/12).
Lebih dari seribu bangunan rusak. Bangunan yang rusak di antaranya adalah 924 unit rumah, 73 penginapan, dan 60 warung.