Matt Wright Gagal Taklukkan Buaya Berkalung Ban di Palu

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan pencarian terhadap buaya berkalung ban di Palu akan dilanjutkan. Namun, hari ini pencarian dijeda untuk recovery.

“Kita istirahat dulu, kita recovery. Takutnya mengusik buaya yang lain,” kata Kasatgas Pencarian Buaya, Haruna, saat dihubungi, Senin (17/2/2020).

Selain itu, Haruna mengatakan ahli reptilia asal Australia, Matt Wright, juga tengah kembali ke negara asalnya. Sebelumnya, rekan Matt Wright, Chris Wilson, sudah lebih dulu kembali ke Negeri Kanguru.

“Beliau sudah balik jam 16.00 WIB. Beliau balik ke Australia karena sudah lama mencari satwa liar itu,” tuturnya.

Haruna mengatakan Matt Wright mengatakan akan kembali bergabung bersama tim BKSDA Sulteng untuk menyelamatkan buaya berkalung ban tersebut. Namun, dia mengatakan tim BKSDA Sulteng akan terus berupaya melepaskan ban bekas yang melingkar di leher buaya tersebut.

“Menurut dia akan balik lagi. Tapi BKSDA akan melakukan penyelamatan,” ujar dia.

Matt Wright dan Chris Wilson bergabung bersama tim pada 10 Februari. Mereka bersama tim melakukan observasi di sarang buaya yang terlilit ban sepeda motor pada Minggu (9/2) di Muara Sungai Palu. Kehadiran Matt Wright dalam tim penyelamatan buaya semakin meningkatkan antusiasme warga.

Matt Wright bersama tim memasang perangkap untuk melepaskan ban motor di leher buaya muara Palu. Saat memasang perangkap pada Selasa (11/2), terlihat perangkap berbahan besi yang dirangkai bentuk kotak memanjang.

Tim BKSDA juga sempat memancing buaya tersebut keluar dengan mengikat ayam ke drone yang kemudian diterbangkan di atas Sungai Palu.