PALUPOS.COM – Pasca gempa pada 28 September lalu, ribuan napi dan tahanan di Kota Palu masih kabur. Mereka berhasil keluar karena kerusakan Lapas akibat gempa.
Secara keseluruhan ada 1.602 napi dan tahanan yang diketahui belum kembali ke Lapas. Hal ini dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo. Namun, dia mengatakan memberikan keringanan agar para napi dan tahanan tersebut untuk menemui keluarganya yang jadi korban gempa.
“Kita beri waktu sampai 16 Oktober 2018 nanti. Jika sampai waktunya, dan mereka belum kembali ke lapas atau rumah tahanan, maka akan kami terbitkan DPO (daftar pencarian orang),” tegas Dedi, Jumat 12 Oktober 2018.
Sementara itu, dilansir dari CNN Indonesia, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami mengatakan para napi dan tahanan ini akan dikembalikan ke dalam lapas saat kondisi lapas sudah siap. Saat ini, kata Sri, banyak fasilitas lapas yang masih rusak, seperti listrik dan air bersih.
“Kita sekarang hanya bisa memperbaiki seadanya terlebih dahulu,” kata Sri. (***)